Kemarau yang terjadi dibeberapa wilayah Desa Dempel,membuat masyarakat enggan bekerja demi mencukupi kebutuhan Air sehari-hari.
Dampak yang piling dirasakan yaitu bukan cuma sulitnya mendapatkan air terdekat namun juga membekaknya pengeluaran sehari-hari demi mendapatkan air.
Namun tidak begitu kesulitan bagi keluarga Bapak Mobin Dusun Pondok RT 05 RW 01. Setelah beberapakali membuat sumur bor dan selalu tidak mendapatkan hasil,keluarga tesebut membuat inisiatif untuk mencari letak dan sumber air yang pada saat kemarau bisa mencukupi keluarga mereka.
Setelah melihat dan meneliti sekitaran Hutan di wilayah Desa Dempel,sekitar tanah garapan Bapak Mobin ada sejarah sumur tua yang terletak dihutan.Namun sudah rata dengan tanah alias sudah tidak terlihat keberadaanya. Dengan kegigihan Bapak Mobin dan Anaknya Yang bernama Bapak Iskandar menemukan sumber yang sekiranya dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Tidak cuma bermodalkan tenaga juga bermodalkan matrial yang tidak cukup sedikit karna jarak sumur/sumber air sampai kerumah Bapak mobin sekitar 600 m. Bekat kegigihan beliau waraga sekitar khususnya RT 05 Dusun Pondok meskipun dilanda kemarau panjang kebutuhan air masih tercukupi.